Jumat, 17 Maret 2017

PENGARUH POLA MAKAN SEHAT DAN SEIMBANG
KARYA ILMIAH
Disusun untuk melengkapi tugas mata pelajaran bahasa Indonesia dan prasyarat untuk mengikuti Ujian Nasional 2017


        Oleh:
Nama : Rony Aditya F
Kelas  : IX-G
Absen            : 26

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN PATI
SMP NEGERI 1 PATI
2016/2017



HALAMAN PENGESAHAN
Karya Ilmiah yang berjudul Pengaruh Pola Makan Sehat dan Seimbang telah disetujui dan disahkan pada:
Hari:
Tanggal:



Mengetahui,                                                                         Pembimbing
Kepala SMP Negeri 1 Pati


Drs. Tori Wibiyantoro, M.Pd                                               Dra. Lusi Hidayati, M.Si
NIP 196703251991031006                                               NIP 196501101992032009









KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya kepada penulis sehingga karya ilmiah  ini dapat penulis selesaikan sesuai rencana.
Karya ilmiah sederhana ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan untuk melengkapi tugas bahasa Indonesia.
Pelaksanaan dan Penyusunan Laporan ini tidak terlepas dari bantuan dan dorongan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1.    Drs Tori Wibiyantoro, M.Pd selaku Kepala SMP Negeri 1 Pati
2.    Dra Lusi Hidayati, M.Si selaku guru mata pelajaran bahasa Indonesia
3.    Bapak/Ibu guru SMP Negeri 1 Pati
4.    Orang Tua
Penulis sangat menyadari bahwa karya ilmiah ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun dari pembaca akan penulis terima dengan senang hati.
Semoga karya ilmiah ini memberikan banyak manfaat bagi pembaca dalam membantu menyiapkan pola makan yang sehat dan seimbang.








DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan.....................................................................................
Kata Pengantar................................................................................................
BAB I  PENDAHULUAN
1.1  Latar belakang masalah......................................................
1.2  Perumusan masalah...........................................................
1.3  Tujuan Karya Tulis..............................................................
BAB II  LANDASAN TEORI
                        2.1 Pengertian dan Definisi.....................................................
                        2.2 Zat-zat Gizi........................................................................
                                    2.2.1   Karbohidrat.........................................................
                        2.3 Pengaruh Pola Makan Sehat Bagi Kesehatan...................
BAB III  METODE PENELITIAN
                        3.1 Lokasi Penelitian................................................................
                                    3.1.1 Jenis Penelitian Kualitatif ....................................
                        3.2 Populasi dan Sampel Penelitian........................................
                        3.3 Metode dan Alat Pengukuran Data...................................
                                    3.3.1 Sumber Primer....................................................
                                    3.3.2 Sumber Sekunder...............................................
BAB IV  PEMBAHASAN
                        4.1 Hasil Penelitian.................................................................
                        4.2  Pembahasan.....................................................................
                                    4.2.1 Contoh Pola Makan tidak Sehat.........................
                                    4.2.2 Dampak Pola Makan Tidak Sehat......................






















BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Di usia ketika memulai pendidikan di SMP merupakan waktu yang tepat untuk beraktifitas penuh. Beratnya kewajiban untuk belajar dan beraktivitas, membuat siswa lebih menyukai segala sesuatu yang serba cepat dan praktis sehingga lupa akan pentingnya kesehatan, seperti mengkonsumsi makanan siap saji yang kandungan gizinya tidak lengkap bahkan lebih banyak mengandung lemak.
Menurut beberapa dokter, jika kandungan kalori dan kolesterol yang tinggi dan rendah serat serta tidak diimbangi dengan aktivitas fisik atau olahraga biasanya akan menyebabkan lemak mudah terbentuk dalam tubuh sehingga dapat menimbulkan berbagai penyakit serta ancaman obesitas.
Setelah penyakit mulai menyerang, barulah kita sadar kalau ada yang salah dengan gaya hidup. Salah satu yang paling berpengaruh adalah pola makan. Oleh karena itu, kita harus bisa mengatur pola makan yang sehat dan seimbang. Pengaturan pola makan yang sehat dan seimbang perlu diimbangi dengan olahraga dan istirahat cukup. Melalui pengaturan pola makan yang baik, perkembangan penyakit dapat dicegah.
Berdasarkan hal tersebut, Karya Ilmiah ini dibuat agar masyarakat khususnya siswa mengenal lebih jauh mengenai pentingnya pola makan sehat dan seimbang bagi kelangsungan hidup baik manfaatnya maupun  pengaruhnya
1.2 Perumusan Masalah
            Berdasarkan latar belakang masalah dapat diketahui masalah-masalah yang muncul, masalah-masalah tersebut dapat di identifikasikan sebagai berikut:
1.    Siswa menjadi sakit atau kurang sehat
2.    Kepintaran siswa berkurang
3.    Siswa menjadi tidak Aktif


1.3 Tujuan Karya Tulis
            Karya Tulis ini bertujuan untuk memberitahu kepada orang tua dan siswa di seluruh indonesia bahwa Pola Makan Sehat dan Seimbang sangat penting untuk meningkatkan kesehatan dan kepintaran Siswa. Pada masa pertumbuhan saat ini Gizi sangat diperlukan agar kondisi tubuh terjaga dan membuat siswa menjadi berprestasi Akademik maupun NonAkademik.


















BAB II
 LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian dan Definisi
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, pola diartikan sebagai suatu sistem, cara kerja atau usaha untuk melakukan sesuatu (Depdiknas, 2001). Dengan demikian, pola makan yang sehat dapat diartikan sebagai suatu cara atau usaha untuk melakukan kegiatan makan secara sehat.
Andi (2011) mengemukakan pola makan sehat adalah suatu cara atau usaha dalam pengaturan jumlah dan jenis makanan dengan maksud tertentu seperti mempertahankan kesehatan, status nutrisi, mencegah atau membantu kesembuhan penyakit.
Sedangkan pola makan sehat dan seimbang yang dimaksud dalam Karya Ilmiah ini adalah pola makan yang teratur di mana makanan yang dikonsumsi mengandung zat-zat gizi yang jumlahnya sesuai dengan asupan gizi yang dibutuhkan tubuh.
2.2 Zat-zat Gizi
Mengonsumsi pola makan yang seimbang merupakan sudah anjuran mendasar yang hakiki bagi semua orang. Di mana asupan zat gizi yang terkonsumsi menentukan aspek kesehatan nutrisi setiap individu. Zat gizi sangat dibutuhkan manusia
Zat-zat gizi tersebut adalah :
2.2.1     Karbohidrat
Karbohidrat sangat dibutuhkan oleh tubuh, karena zat inilah yang memiliki peran penting sebagai penopang sumber tenaga utama untuk kegiatan sehari-hari tubuh manusia. Zat karbohidrat terdapat pada makanan:
1.    Tepung-tepungan
Penting adanya untuk senantiasa mengonsumsi salah satu makanan sumber tepung-tepungan setiap kali makan. Contohnya: nasi, kentang mie, ubi, singkong, dan lainnya. Bila tubuh mengalami ketidakcukupan zat karbohidrat, maka gejala paling awal yang paling mudah didapati adalah tubuh terasa lebih cepat lelah karena kekurangan tenaga dari biasanya.
2.    Gula
Gula bisa didapat pada makanan, antara lain: gula pasir, gula merah, gula batu, sirup, madu dan kue manis. Namun perlu diwaspadai, pola konsumsi gula perlu dibatasi. Meninjau karena zat gula tidak memiliki kandungan zat gizi lainnya kecuali karbohidrat. Dengan demikian kebanyakan gula hanya akan mengakibatkan kegemukan pada tubuh.
3.    Lemak
Banyak yang belum mengetahui, bahwasanya lemak merupakan sumber tenaga juga, namun karena bentuknya lebih memakan waktu dan sulit diserap oleh tubuh. Lemak merupakan zat yang bersifat sebagai cadangan energi bagi tubuh. Lemak yang berlebihan dapat membuat tubuh menjadi gemuk. Lemak terdapat pada minyak, margarin, santan, kulit ayam, kulit bebek dan lemak hewan lainnya.
4.    Protein
Protein berfungsi untuk pertumbuhan tubuh dan mengganti jaringan yang rusak pada tubuh. Jelas sekali kebutuhan zat protein sudah mutlak dibutuhkan oleh tubuh setiap hari. Protein terdapat pada: Ikan, ayam, daging, telur, susu, tahu, tempe serta kacang-kacangan.
5.    Vitamin & Mineral
Seperti telah diketahui bersama, vitamin dan mineral memiliki fungsi untuk membantu melancarkan kinerja tubuh. Vitamin dan mineral banyak terdapat pada sayuran dan buah-buahan.
6.    Serat
Serat memiliki banyak fungsi bagi tubuh, diantara lain :
1.    Membantu menurunkan glukosa darah
2.    Membantu menurunkan lemak darah
3.    Melancarkan buang air besar
2.3 Pengaruh Pola Makan Sehat Bagi Kesehatan
Makanan yang Kita makan pada dasarnya baik. Hanya saja makanan tersebut menjadi tidak sehat bagi tubuh oleh sebab-sebab tertentu terutama pada cara pengolahannya dan pola makan yang Kita terapkan. Makanan sehat sesuai dengan 4 sehat 5 sempurna.

Pola makan sehat adalah suatu cara atau usaha dalam pengaturan jumlah dan jenis makanan dengan maksud tertentu seperti mempertahankan kesehatan, status nutrisi, mencegah atau membantu kesembuhan penyakit.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pola makan berpengaruh terhadap kesehatan tubuh Kita. Kemudian dijelaskan bahwa dengan pola makan yang baik dapat menghambat atau mencegah timbulnya suatu penyakit. Pola makan mempengaruhi metabolisme tubuh sehingga akan menentukan apakah tubuh menjadi sehat atau sakit.

Konsumsi makanan seimbang dengan pola makan yang baik merupakan anjuran dasar. Dimanapun asupan zat gizi menentukan aspek kesehatan tiap individu. Pola makan sehat dan seimbang dapat menjaga kondisi tubuh untuk tetap sehat dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu juga dapat meningkatkan konsentrasu serta kinerja otak.

Suatu penelitian menemukan bahwa di suku pedalaman sulit dijumpai penyakit hipertensi, obesitas, penyakit jantung maupun penyakit kanker dibandingkan orang modern yang memiliki lingkungan lebih memadai. Hal ini membuktikan bahwa pola makanan ternyata memiliki pengaruh yang luar biasa pada kesehatan. Bukti lain menyatakan bahwa vegetarian seperti suku yang rata-rata berumur panjang itu tensi darahnya lebih rendah dibanding orang yang menu hariannya banyak daging.

Bukti lain bahwa banyak orang Indonesia melewatkan sarapan. Entah karena kesibukan atau mengganggap sarapan hanya dengan makanan kurang gizi sudah cukup. Padahal di antara 3 waktu makan, sarapan merupakan waktu makan yang paling penting. Sarapan merupakan awal terbentuknya energi untuk aktivitas seharian.

Menyantap makanan sebelum tidur juga sering diabaikan. Saat 3 jam menjelang tidur lambung juga akan beristirahat. Saat waktu ini kerja lambung sangat lambat, sehingga makanan yang masuk akan sulit untuk dicerna dan lambung akan bekerja lebih. Hasilnya tentu mudah terkena resiko gangguan lambung, kualitas tidur berkurang sehingga akan berpengaruh terhadap aktivitas keesokan harinya.

Makan berlebih, Makan 4-5 kali sehari dengan porsi cukup lebih baik dibandingkan Kita makan 3 kali sehari tetapi memiliki porsi berlebih. Banyak penyakit diabetes muncul dari porsi makanan. Makanan dalam tubuh akan diubah menjadi energi oleh insulin. Insulin memiliki kemampuan terbatas dalam mengubah gula, meskipun dalam keadaan normal. Jika makanan yang dimasukkan kedalam tubuh berlebih, maka insulin tidak dapat mengubah seluruh makanan tersebut menjadi energi, akibatnya gula yang tidak diubah oleh insulin akan menumpuk dalam tubuh. Sehingga tubuh akan kelebihan gula.Hal ini bisa saja dipengaruhi lagi dengan konsumsi air putih, buah dan sayuran yang kurang yang dapat berdampak pada timbulnya komplikasi penyakit.









BAB III
METODE PENELITIAN
3.1  Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sekolah menengah pertama(SMP Negeri 1 Pati) sebagai salah satu lembaga pendidikan favorit di Kabupaten Pati
            3.1.1 Jenis Penelitian Kualitatif
Jenis Penelitian yang digunakan dalam Karya Ilmiah ini menggunakan jenis Penelitian Kualitatif, yaitu Pemusatan, Perhatian pada fenomena yang sedang terjadi pada saat penelitian dilakukan dan berusaha membuat deskriktif fenomena yang diselidiki dengan cara melukiskan fakta tersebut secara cermat (hayati, 2009).
3.2   Populasi dan Sampel Penelitian
Menurut (Sugiono 2015:148) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah warga Desa Payang Kec. Pati Kab. Pati
Sample adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiono 2015:149) Sampel: Ibu Rumah Tangga
3.3  Metode Dan Alat Pengukuran Data
Metode penelitian yang digunakan dalam Karya Ilmiah ini adalah:
Teknik atau Alat Pengukuran Data yang digunakan ada 2 yaitu sumber primer dan sekunder.
3.3.1     Sumber Primer
Sumber Primer dari Karya Ilmiah ini adalah buku yang berjudul
3.3.2     Sumber Sekunder
Sumber Sekunder dari Karya Ilmiah ini adalah Internet yang tertera pada Daftar Pustaka

BAB IV
PEMBAHASAN

4.1  Hasil Penelitian

4.2  Pembahasan
4.2.1 Contoh Pola Makan Tidak Sehat.
1.    Melewatkan sarapan
Banyak orang yang masih belum menyadari arti pentingnya sarapan. Mungkin bagi sebagian orang, sarapan berarti hanya mengisi makanan ke perut saja.
Padahal fungsinya tidak hanya sebatas menjaga agar lambung tidak kosong saja, melainkan juga untuk meningkatkan energi dan konsentrasi pada otak dan tubuh. Menyantap sarapan juga membantu Kita agar tidak makan terlampau banyak pada siang hari.
2.    Makan sebelum tidur

      Belum ada penelitian yang mampu membuktikan bahwa makan sebelum tidur dapat menyebabkan bertambahnya berat tubuh seseorang, namun menyantap makanan terlalu banyak atau menyantap makanan pedas, berlemak dan minum kafein minimal 3 jam sebelum tidur dapat mengurangi kualitas dan lamanya tidur lelap yang seharusnya kita dapatkan. Akibatnya, esok hari Kita terbangun dengan tubuh lemas, lunglai dan tak bersemangat. Para ahli mengatakan bahwa menyantap makanan berlemak sebelum tidur dapat membuat kerja lambung menjadi lebih lambat sehingga makanan masih tetap tertinggal di lambung pada saat kita tidur. Sedangkan menyantap makanan pedas sebelum tidur dapat membuat perut Kita serasa “terbakar” menjelang saat tidur.


3.    Makan sambil melakukan kegiatan lain

      Selain terlihat tidak sopan, tapi makan sambil berbicara di telepon, bermain video game atau yang lebih parah, menonton TV secara tak sadar dapat membuat makan lebih banyak. Jika melakukan hal ini, jangan heran jika angka timbangan kita terus bertambah. Makan sembarimelakukan kegiatan lain, akan membuat Kita mengabaikan jumlah kalori yangKita santap. Apalagi jika kita mengonsumsi snack favorit. Biasanya lebih sulit lagi menghentikan jumlah kalori yang terus masuk ke tubuh.
4.    Kurang minum air putih

      Air putih sangat penting bagi kehidupan setiap makhluk hidup di bumi. Namun yang tak diketahui oleh banyak orang adalah bahayanya kurang minum air putih. Kurang minum air putih ternyata dapat membuat proses metabolisme tubuh terganggu, contohnya adalah tubuh membutuhkan air untuk membakar kalori, jika kita kurang minum air putih, otomatis proses pembakaran tak berjalan lancar. Sebaiknya, minum banyak air putih setiap hari. Para ahli menganjurkan minum air putih minimal 8-10 gelas perhari untuk menjaga kesehatan. Jika selama ini kita senang minum soda, kopi atau minuman lain, alangkah baiknya jika kita menyingkirkan semua itu dan menggantinya dengan minum air putih. Biasakan diri untuk meminum segelas air putih setelah bangun dari tidur.
5.    Kurang menyantap sayur dan buah

      Makanan dengan rasa sayur atau buah tidak dapat digolongkan dalam kategori sayur dan buah. Contohnya adalah permen, berondong jagung, keripik pisang, dll. Para ahli menganjurkan untuk menyantap minimal 5 jenis buah atau sayuran per hari. Jika kurang suka menyantap buah dan sayur, kita dapat membuatnya menjadi aneka jus yang menarik. Jangan lupa tubuh membutuhkan vitamin yang berasal dari sayuran dan buah-buahan, karena itu sayangilah tubuh kita.

          4.2.2 Dampak pola makan tidak sehat
      A. Gizi kurang
      Kekurangan gizi adalah suatu keadaan yang diakibatkan oleh kurangnya asupan zat gizi dari makanan sehingga berdampak pada timbulnya masalah kesehatan. Defisiensi adalah bagian dari kejadian malnutrisi. Malnutrisi sendiri terdiri atas defisiensi atau kelebihan dan kekurangan gizi. Defisiensi zat gizi meliputi defisiensi zat gizi makro (karbohidrat, protein dan lemak) dan defisiensi zat gizi mikro (vitamin dan mineral).
Dampak Kekurangan Gizi
1. Kekurangan zat gizi secara umum dapat mengakibatkan defisiensi zat gizi dan resiko terkena penyakit infeksi. Contohnya adalah kekurangan protein dan energi serta zat gizi mikro dalam hal ini zat besi, zink dan vitamin dapat meningkatkan resiko penyakit infeksi.
2. Mengurangi produktivitas, kekurangan gizi dapat mengakibatkan penurunan fungsi otak sehingga kurrang bisa berkonsentrasi selama bekerja.
3. Menurunkan kecerdasan, kekurangan yodium walaupu level defisiensinya sedang pada wanita hamil dan bayi dapat mengakibatkan penurunan poin IQ sebesar 10-15 poin. Selain itu anemia defisiensi zat besi pada anak usia dibawah dua tahun (baduta) dapat merusak fungsi otak secara akut bahkan kronis                                                 










BAB V
DAFTAR PUSTAKA
http://www.kiat-sehat.com/pola-makan-yang-sehat-dan-seimbang-bagi-tubuh/
http://ueu201432105.weblog.esaunggul.ac.id/2016/04/22/pola-makan-dan-pengaruhnya-terhadap-kesehatan/